Postingan

Alhamdulillah Positiv

       Saat jadwal USG di klinik bidan dekat rumah, saya terlambat datang, dan dokterpun sudah pulang. aaarrghh.... akhirnya memutuskan untuk periksa di Sari Asih aja. finally...ke RS juga hehe...        setelah make appointment sehari sebelumnya, jadwal jam 5-6 sore dengan dr. Agus Hermawan, DSOg, akhirnya Saya pun berkunjung ke RS Sari Asih Karawaci dengan didampingi suami. Jam 4:30 sore sudah standby nunggu sang dokter. jam 5:30 dokter baru datang. biasalaaah...dokter kebanyakan pasien emang gitu, hehe...        Akhirnya nama saya pun dipanggil di urutan ke 2. deg-degan kayak baru anak pertama. dan setelah bincang-bincang sebentar, naiklah saya ke ranjang periksa untuk melakukan USG.  "Baru kantungnya aja nih bu, 5 minggu usia kehamilannya, nanti 2 minggu lagi check lagi ya bu" begitu dokter menjelaskan selama proses USG. Alhamdulillah, ternyata beneran positiv hamiiiiil.... yiiipiiiee....          dr. Agus meresepkan obat penguat kehamilan (Duphaston tablet) serta vita

pregnant or not?

Gambar
Berawal dari kecurigaanku, koq haid bulan ini cuma flek coklat, dan cuma sehari? biasanya haidku selalu "banjir", jadi tanda tanya besar deh. Haid atau hamil?? Penasaran, aku beli testpack dan hasilnya.....hanya satu garis. Eeeehh...tunggu, sepertinya 2 garis, tapi yang satunya masih sangat sangat samar/tipis. Makin penasaran, aku pergi ke bidan dekat rumah. Sang bidan pun belum bisa memastikan kondisiku. "belum teraba" katanya. Bidanku cuma menyarankan, seminggu lagi kembali periksa, pas jadwal USG nanti. Soooo....masih menanti hari. Kenapa gak ke obgyn aja? Karena mau mastiin dulu di bidan, he he... Kalau ternyata positif, barulah kunjungan ke obgyn.lagipula gak mau geer duluan, secara baru telat beberapa hari aja. Semoga saja...

Antara kalkulator dan impian

Mungkin, ini juga terjadi pada pasangan-pasangan suami isteri yang lain. Bisa jadi porsinya berat, bisa juga sepele untuk sebagian orang. Perbedaan prinsip ekonomi :) Saya dan suami juga begitu. Tidak ada yang salah, mungkin. Tapi bisa jadi masalah kalau gak dibicarakan dengan kepala dingin. Suami saya itu pemakai "kalkulator", hitungannya benar realistis, dengan gaji sekian maka sekian juga pengeluaran. Gak mau berharap pada rejeki yang belum ada di tangan. Artinya 1+1=2, ya sudah. Sementara saya, sang pemimpi :P Saya sangat sangat percaya pada keajaiban. yang (pastinya) kita sandarkan pada Allah, entah rejeki yang sudah ada atau bahkan yang belum ada bayangannya sekalipun. Saya kadang "membabi-buta" menancapkan tiang-tiang mimpi dan mengibarkan bendera keyakinan di atasnya. Harapan membuat hidup menjadi lebih hidup. Begitu saya pikir. Ketimbang memikirkan besok bagaimana, saya cenderung berpikir bagaimana besok aja, Allah sudah mengatur rejeki kita. Mungki

kelupaan.. :P

Assalamu 'alaikum... Pertama-tama jujur aja, waktu nemu blog ini, yg ada di pikiranku, "lho, gue punya blog yang namanya ruangexpresi ya???" Hehe...iya, kelupaan..! Jadi tuh kalo di flashback, ternyata dulu, waktu orang baru kenal blogger.com (orangnya ya termasuk aku), aku latah juga buka akun di sini. Trus, karena bikinnya juga karena iseng, abis bikin malah "ditinggal" aja. Daaan...berhubung kemudian ada fesbuk dan ternyata lebih rame, yang ini gak sempet ditengokin lagi. Walaaaah...kasian kamu blog. Huhu...maap ya.. Nah, berhubung sekarang nemu lagi, jadi kepikiran buat ngaktipin lagi. InsyaAllah... :) Sooo....see u on next post ;)